Gibahin Roti Jerman

 

(Sumber foto: Pixabay/Intuitivmedia)

Hallo alle zusammen!

Kamu udah tahu kan kalau roti merupakan salah satu bahan pangan utama di Eropa, termasuk Negara Jerman. Tapi kamu udah tahu belum, bahwa roti pertama kali ditemukan ternyata di Mesir lho.

Jadi ceritanya belasan ribu tahun yang lalu orang-orang Mesir selalu makan gandum utuh. Bisa dibayangin ya tiap hari makan gandum, pastinya bosan. Nah, akhirnya ada salah seorang warga Mesopotamia iseng mencampurkan gandum dengan air, lalu dipanggang. Ternyata eh ternyata eksperimennya berhasil, dan menghasilkan roti tawar yang tipis nan gepeng. Kurang lebih kaya gambar di bawah ini.

 

(Ilustrasi roti tipis. Sumber foto: Pixabay/Joshuasy)

Sejak saat itu roti tawar tipis jadi makanan hits di sana. Banyak orang juga yang mengkreasikan resep dengan menambahkan garam. Ya emang kreasi nya belum sevariatif zaman sekarang ya, karena dulu mana ada topping chocochip, greentea cream, dan hazelnut glaze XD.

 

Penyebaran Roti

Pada zaman itu tren dagang juga lagi naik daun. Terus apa hubungannya? Bukan, bukan jadi langsung jualan roti. Tapi budaya bikin dan makan roti ini jadi nyebar. Pedagang dari India dan Yunani menjadi perantara penyebaran produk ini. Bedanya kalau pedagang India menyebarkan di Asia, sedangkan Yunani di Eropa.

Perkembangan variasi roti di Asia nggak sevariatif di Eropa. Mungkin negara-negara di Benua Eropa bisa menerima sepenuhnya budaya ini karena hasil bumi nya nggak sebanyak di Asia. Alias nggak ada pilihan lain, bro. Kepaksa deh harus mengembangkan yang ada. Kalau di Asia sendiri hasil bumi melipah, jadi fokusnya nggak hanya mengembangkan adonan gandum dan air tersebut.

 

Roti di Jerman

Jerman termasuk negara yang aktif dalam membuat kreasi roti. Hingga kini sedikitnya ada 600 jenis roti yang berasal dari Jerman. Ada roti yang terbuat dari tepung gandum disebut Weizenbrot, dari tepung gandum hitam atau Roggenbrot, ada juga graues Mischbrot yakni campuran dari tepung gandum dan tepung gandum hitam.

Roti yang menjadi favorit orang-orang Jerman yaitu Vollkornbrot. Vollkornbrot ini terbuat dari tepung gandum, biji bunga matahari, biji labu, dan lain-lain. Katanya roti ini baik untuk kesehatan. Selain itu ada juga Brötchen alias roti kecil yang punya banyak varian rasa.

 (Aneka Brötchen. Sumber foto: Pinterest)

Eh by the way si Brötchen ini punya banyak sebutan lho. Dipanggil Brötchen kalau doi di Bundesland (provinsi) Nordrhein Westfallen, Rheindland Pfalz, Bremen, Hamburg, Niedersachsen, Sachsen Anhalt, Schelwig Holstein, Mecklenburg Vorpommern, Brandenburg, Thüringen, dan Hessen. Geser ke Bundesland Saarland dan Baden Württemberg dipanggil Weck. Warga Bayern dan Sachsen biasa menyebutnya Semmel atau Laabla. Dan di Berlin sendiri akrab disebut Schrippe.

Jangan khawatir kalau kamu bingung sama nama-nama roti di atas, aku bawain roti yang pasti kamu tau. Tidak lain tidak bukan, jeng jeng….

 

(Pretzel original. Sumber foto: Pixabay monika1607)

Yapp Brezel atau Pretzel atau roti tambang. Si coklat mulus ini kalau di luar Jerman biasanya dipadukan sama rasa coklat, kacang almon, dan keju. Biasanya juga teksturnya lembut. Tapi guys, Brezel yang original itu punya tekstur yang keras dan rasa asin yang dominan dari garam.

Biasanya orang Jerman makan roti untuk Frühstück (sarapan) dan Abendessen (makan malam). Kalau ditotal-total pada tahun 2012 setiap orangnya mengkonsumsi 85 kilogram roti per tahun. Angka tersebut cukup untuk mengantarkan Jerman menjadi negara konsumsi roti tertinggi pertama di Eropa XD.

 
(Aneka roti siap makan di swalayan ALDI di Jerman. Sumber foto: stern.de)

Berangkat dari itu, bisnis Bäckerei (bakery atau toko roti) di Jerman selalu ikut berkembang tiap tahunnya. Saking fanatiknya warga Jerman terhadap makanan pokok ini, roti nggak cuma didapatkan di bakery aja. Swalayan-swalayan di Jerman juga menyediakan ragam jenis roti yang cukup lengkap, mulai dari roti tawar, roti sour dough (tanpa ragi instan), hingga macam-macam Berliner. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari 0,35€.

Okay guys, kita akhiri gibahan kita kali ini. Selanjutnya bahas apa lagi ya? Bir? Atau festival perayaan? Mal sehen!

Komentar

Postingan Populer