Perbedaan Schnitzel dan Pretzel juga Kuliner Khas Jerman Lainnya
Makan bersama teman-teman (Unsplash.com)
Hallo alle zusammen!
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata Jerman? Mungkin pesta bir di bulan Oktober atau mungkin roti-roti yang menggiurkan?
Bir dan wine khas Jerman memang
sudah dikenal oleh dunia. Begitu pula dengan roti tambang khas Jerman. Tapi jangan salah, masih banyak kuliner khas Jerman yang perlu kamu
ketahui dan patut kamu coba. Langsung saja inilah 8 kuliner khas Jerman:
1.
Schnitzel
Cara membacanya synitsel. Schnitzel terbuat dari sepotong daging babi atau daging sapi yang dibalut dengan tepung panir lalu di goreng dengan minyak panas. Tekstur yang garing diluar dan lembutnya daging di dalam, cocok disantap di siang maupun malam hari.
Di negaranya, Schnitzel dapat dijumpai hampir di seluruh restoran, kafe, atau pasar malam. Bahkan di beberapa swalayan di Indonesia pun menjual Schnitzel siap masak.
Biasanya hidangan ini disajikan dengan kentang goreng atau salad kentang sebagai sumber karbohidratnya. Namun seiring berkembangnya zaman, schnitzel memiliki beberapa variasi, diantaranya, Jägerschnitzel (disajikan bersama saus jamur), Zigeunerschnitzel (disajikan bersama saus paprika segar), Putenschnitzel (yang menggunakan daging kalkun), Cordon bleu (dengan tambahan keju di dalamnya), Münchner Schnitzel (disajikan dengan lobak pedas juga saus mustard yang manis), dan jenis Schnitzel lainnya.
2. Kartoffelsalat
Kartoffelsalat atau salad kentang sangat terkenal di Jerman. Kudapan ini terbuat dari kentang yang direbus dengan kaldu sapi dan sedikit cuka hingga teksturnya sedikit lembut, lalu dihidangkan dengan saus mustard, bawang bombay, dan ditambahkan sedikit minyak zaitun.
Selain mudah dibuat, rasanya yang manis dengan sedikit sentuhan rasa pedas ini cocok dinikmati saat jam makan siang atau malam. Kamu juga bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah sebelum mencoba di negara asalnya. Agar tambah lezat, tambahkan sumber protein seperti telur rebus atau sosis untuk menemani semangkuk menu ini.
3. Bratwurst
Bratwurst yang sedang dipanggang (Pexels/MaliMaeder)
Kuliner khas Negara Bagian Bayern ini pasti sudah tak asing lagi di telinga, bukan? Bratwurst atau yang dalam Bahasa Indonesia sendiri berarti sosis goreng merupakan makanan orang Jerman sejak zaman dahulu, maka tak heran jika sosis termasuk bahan pangan wajib di sana.
Pada umumnya bratwurst terbuat dari olahan daging sapi muda dan dibumbui rempah-rempah seperti, jahe, pala, juga ketumbar. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tak jarang ditemui bratwurst yang terbuat dari daging babi. Roti kecil biasanya ikut menemani hidangan ini.
Saking terkenalnya sosis ini, Negara Jerman memiliki museum sosis yang bernama Deutches Bratwurst Museum lho. Museum ini terletak di Negara Bagian Thüringen, sebelah utara Negara Bagian Bayern. Menarik juga, ya!
4. Currywurst
Hidangan ini merupakan perkembangan dari bratwurst. Pada umumnya disajikan dengan saus kari lezat yang berbahan utama bubuk kari, bawang bombai, bubuk cengkeh, dan bubuk kayu manis.
Rasanya manis, asin, dan pedas, cocok sekali dikonsumsi oleh kamu pecinta makanan yang kaya akan rempah-rempah. Currywurst juga sangat mudah ditemukan di negaranya. Kamu cukup mengeluarkan 2€ hingga 7€ untuk mendapatkan satu porsi Currywurst, tentunya harga tergantung dengan ukuran porsi dan topping.
5. Brezel atau Pretzel
Kalau schnitzel adalah daging yang digoreng dengan tepung, Brezel atau Pretzel ini merupakan roti tambang khas Jerman. Bahan dasar kudapan ini adalah tepung terigu, telur, ragi, garam, gula, susu, dan berbagai topping. Umumnya roti ini memiliki tiga rasa, yaitu tawar, manis, dan asin. Varian rasa yang sering dijumpai adalah original, almond, kayu manis, pepperoni, keju, dan caramel.
Awalnya roti ini muncul pertama kali di Kota Munich yang letaknya di Negara Bagian Bayern. Namun, kini kamu bisa menjumpai kuliner ini di seluruh toko roti di Jerman. Bahkan di beberapa toko roti di Indonesia pun menyediakan roti tambang ini.
6. Apfelschorle
Segelas apfelschorle untuk sore harimu (Thekitchenmaus.com)
Apfelschorle adalah campuran soda dan sari buah apel. Sudah terbayang kesegarannya? Minuman ini cukup sering dikonsumsi dan mudah ditemukan di Jerman. Biasanya minuman ini dikonsumsi di siang hari atau di sela-sela aktivitas. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Jangan lupa tambahkan es agar lebih segar.
7. Spezi
Spezi yang cocok untuk menyegarkan tubuh (Obalagrupa.com)
Minuman yang terbuat dari soda, sari buah jeruk, dan perasan lemon ini tak kalah segar dari Apfelschorle. Rasanya yang manis dan sedikit asam ini sangat digemari anak-anak hingga dewasa.
Minuman ini selalu tersedia di toko-toko makanan di. Kamu cukup mengeluarkan 2,90€ untuk 400ml soda jeruk ini. Atau kamu mau mencoba membuatnya sendiri di rumah?
8. Sauerkrautsaft
Dibaca sawerkrautsaft atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti jus kubis asam. Minuman yang mengandung bakteri asam laktat seperti Leuconostoc, Lactobacillus dan Pediococcus ini sudah ada sejak abad pertama Masehi dan dikembangkan pada tahun 1550M.
Dilansir dari deutschewelle.de cairan yang diambil dari kubis yang difermentasi dan dibuat jus ini, dianggap sebagai obat ajaib kuno.
Minuman ini dipercaya dapat melancarkan sistem pencernaan lho. Meskipun Sauerkrautsaft tidak begitu populer di kalangan orang Jerman, kamu tetap bisa menemukannya di toko organik, toko obat, dan toko makanan kesehatan di Jerman.
Nah, itulah 8 kuliner khas Jerman dari yang lezat sampai yang sehat. Kuliner nomor berapa yang menurutmu menarik? Jangan lupa untuk mencobanya, ya!
Komentar
Posting Komentar