Der Kasus #5 #DeutschmitDepoy
Servus Leute!
Kemarin kita sudah mempelajari mengenai artikel pada kata benda. Nah, hari ini aku akan membahas mengenai kasus-kasus yang ada dalam Bahasa Jerman. Jadi, kasus di sini artinya hubungan antara kata benda dalam sebuah kalimat yang saling berkaitan. Hubungan tersebutlah yang akan merubah artikel pada kata benda.
Bahasa Jerman memiliki empat kasus kalimat, yakni Nominativ, Akkusativ, Dativ, dan Genitiv. Khusus kasus Genitiv tidak akan aku bahas di materi kali ini, karena penggunaannya yang sangat jarang. Sekarang mari kita bahas ketiga kasus lainnya.
Nominativ
Kasus ini merupakan kasus yang paling mendasar. Kapan sebuah kata benda dinyatakan sebagai kasus Nominativ?
> Ketika kata benda dalam kalimat bertugas sebagai subjek/pelaku, atau
> Ketika kata kerja sebelum kata bendanya adalah "sein".
Contoh:
1. Der Chili ist scharf. [Cabai itu pedas.]
2. Das ist der Fernseher. [Itu adalah Tv]
Akkusativ
Kasus ini juga merupakan kasus yang sering muncul dalam kalimat. Mudahnya pengertian Akkusativ adalah kata benda yang bertugas sebagai objek langsung/penderita dalam sebuah kalimat. Lalu kapan lagi sebuah kata benda disebut objek Akkusativ?
> Ketika kata benda bertemu dengan kata kerja bersama Akkusativ (seperti; laufen, fahren, gehen, fliegen, essen, trinken, lieben, kaufen, haben, dan lain-lain), atau
> Ketika kata ada preposisi bersama Akkusativ sebelum kata benda (seperti;
für, ohne, durch, gegen, um, dan lain-lain), atau
> Ketika kata benda bertugas sebagai objek langsung dalam sebuah kalimat.
1. Du trinkst einen Orangensaft. [Kamu meminum jus jeruk.]
2. Ohne das Handy kann nicht ich leben. [Tanpa handphone, aku nggak bisa hidup.]
3. Sie stellen den Stift ins Regal. [Anda meletakkan pulpen di rak.]
Dativ
Kalau kasus yang satu ini tidak muncul sesering kasus Akkusativ. Kasus Dativ sering juga disebut objek tidak langsung/penyerta. Kata benda dinyatakan sebagai kasus Dativ jika:
> Ketika kata benda bertemu dengan kata kerja bersama Dativ (seperti; helfen, gehören, glauben, antworten, dan lain-lain), atau
> Ketika kata ada preposisi bersama Dativ sebelum kata benda (seperti; aus, bei, mit, nach, seit, von, zu, dan lain-lain), atau
> Ketika kata benda bertugas sebagai objek tidak langsung/penyerta dalam sebuah kalimat.
Contoh:
1. Ihr helft einen Katze. [Kalian menolong seekor kucing.]
2. Das Bett liegt auf dem Flur. [Kasur itu terletak di atas lantai.]
3. Ich wasche mich den Händen. [Aku mencuci tanganku.]
Selain pada kata benda, kasus-kasus ini juga berlaku bagi personal pronomen/kata ganti orang.
Soal latihan:
1. Ich kaufe ... (sebuah) Apfel im Supermarkt.
2. Das Fahrrad gehört ... (saya).
Sampai di sini dulu materi kita. Postingan berikutnya aku akan membahas materi konjugasi. Tetap semangat belajar!
Auf Wiedersehen!
Komentar
Posting Komentar